Tuhan, Maafkan Aku Jatuh Cinta


Kisah ini tentang dia yang tidak bisa ku sebut namanya yang sampai hari ini tidak bisa aku pecahkan kesimpulannya, apakah aku salah mencinta atau mungkin memang benar-benar ini cinta. Seperti layaknya waktu, yang selalu mengandung misteri. Yang mana detak waktu begitu berharga bagiku. Waktu yang selalu tak mau tahu, lelah atau tidak kah kita, mampu atau tidak kah kita, sungguh iya tak mau tau. Seakan-akan hidup ini menempaku untuk tak sekedar mau, tapi juga yakin melangkah untuk maju.

Tapi dunia tak selalu akrab denganku. Terkadang dia melemahkanku. Aku tahu tapi aku tak mampu untuk berhenti mengikutinya. Begitupun dengan perjalanan cintaku. Rasanya aku ingin menghapus cerita orang terdahulu agar cerita cinta yang aku tulis ini menjadi terus berjalan dan memiliki cerita akhir yang manis. Aku tidak begitu paham seberapa besar pengaruh Nasab dalam sebuah pernikahan. Karena sejauh yang aku pahami jika yang salah adalah orang tuanya, apakah kita juga perlu men-judge anaknya jelek atas dosa yang dilakukan orang tuannya. Ayah-ibu, Tolonglah jangan ajarkan kami dengan sikap demikian. Kami Cuma ingin hidup tenang tanpa ada bayang-bayang dosa warisan.
Karena bagi kami,
Jujur, terkadang aku ragu, terkadang juga aku tak percaya kalau aku memang jatuh cinta, yang aku tahu cuma aku bahagia dengan ini dan aku ingin seperti ini. Tapi, apakah kamu melakukan ini hanya untukku.?
Hai Nona, sebenarnya ada satu hal yang ingin aku tanyakan. Mengenai seberapa seriuskah hubungan “kita”. Iya bener “kita” .
Salahkan jika aku menanyakan ini kepadamu, aku cuma nggak mau membuat kamu sakit hati denganku. Belajar dari perjalanan cinta yang aku lalui, perjalanan cintaku selalu tidak berujung manis. Itulah mengapa aku bertanya denganmu.?
Setidaknya aku tahu, apakah pantas hubungan kita ini, kita perjuangkan nantinya.
Karena mengenalmu merupakan kebahagiaan tersendiri bagiku. Bersamamu adalah hal terindah dalam hidupku. Sungguh tak pernah terlintas dalam pikiranku, aku bisa mengenalmu sejauh ini. Aku hanyalah orang biasa yang tidak tahu apa-apa dan kamu telah membuat aku lebih berharga. Aku yang terjebak dosa nostalgia, seakan-akan aku tak inget seperti apa rasanya itu.?
Inginku rasanya bisa terus berada disampingmu dan mengisi hari-harimu. Namun sayang, harapan itu harus aku bendung untuk sementara waktu sampai tuhan menjawab doa-doa kita. Sejujurnya aku tak rela bila harus melepasmu. Karena kaulah orang yang teramat istimewa bagiku. Walaupun aku masih belom tahu, apakah kamu menggangap aku ada atau tidak. Apakah kamu memang jatuh cinta kepadaku atau hanya sekedar ingin bermain di hatiku. Aku tidak melarangmu untuk bermain di hatiku, tapi maaf aku tidak bisa menemanimu bermain, aku cuma takut, kamu menjadikan aku batu loncatanmu untuk kembali ke masa lalumu atau juga untuk mencari cinta yang baru,
Aku hanya mampu memperjuangkanmu dalam doa padaNya, maafkan aku yang tidak bisa mendampingimu dan memperjuangkanmu dalam keseharian nyata saat ini. Aku cuma ingin mengikuti skenario yang telah ditulis olehNya dan aku juga perlu memantaskan diri ini dihadapanNya sehingga nanti aku bisa membimbingmu dari ketidak tauhanNya. Begitupun kamu, aku cuma takut, setelah janji sudah terucap dan saksi berkata sah. Aku takut aku tidak bisa selalu berada disampingmu karena ada kewajiban lain yang harus aku kerjakan.
Entah kapan kita akan bertemu dan memperjuangkan cerita ini lagi atau entah seperti apa pertemuan selanjutnya dan entah bagaimana hasilnya, semua masih tanda Tanya (?) .
Aku hanya mampu berserah pada tuhan, berharap yang terbaik, menerima dengan ikhlas apapun ketentuanNya, aku hanya merasa bahwa seperti “kamu” lah masa depan yang aku harapkan.
Tapi untuk saat ini ( I want something just like this)
Ya (like this)
Tapi, Setiap kali aku membuka dan menutup mata, aku selalu teringat akan hal yang selalu kamu ucap. Entah kamu sadar atau tidak kala itu
Apakah kamu yakin aku bisa menjadi hujan seperti yang kamu harapkan, mungkin iya bagimu, tapi tidak denganku. Aku takut kamu ngak bisa menahan kejamnya petir yang akan menghampirimu dan apakah kamu tahu 1 hal yang paling aku takutkan tentangmu adalah datangnya pelangi yang akan membuat hidupmu lebih berwarna.
Sampai jumpa di masa yang akan datang, untukmu yang hanya bisa aku perjuangkan di balik layar. Dan kini aku tengah membenahi diri untuk bisa pantas kamu miliki.


Comments

Popular posts from this blog

HCS (Hydrocarbon Crack System)

Cinta Tak Terbaca