surat kecil untuk bidadariku 2



Saat pertama kali kita bertemu aku berfikir itu adalah sebuah kebetulan atau memang ada sebuah konspirasi dari sang semesta. Bermelinia nama diluar sana tapi Allah hanya mengijinkan namamu yang aku sebut dalam bait do’a-do’a ku. Entah  sudah berapa kali. Malaikat pun hampir jenuh dan bidadari pun geram cemburu ketika mendengar namamu. Saat senja menjadi waktu temu bagi siang dan malam. Saat pelangi menjadi waktu temu mentari dan hujan. Aku rasa alasan kita bertemu tidak seindah itu dan alasannya kurasa  hanya satu, sederhana
"Karena kamu jawaban dari do'a ku"
Tapi jika seandainya sekarang atau dekat-dekat ini kamu bertanya kepadaku, apakah kamu mencintaiku dan siap untuk bertemu dengan orang tuaku.??
Maka jawabanku “
Aku mencintaimu dan maaf untuk Saat ini aku belom bisa silaturrahmi ke rumah orang tuamu. 
AKU BELOM SIAP
Jika dalam waktu dekat ada seseorang yang datang ke rumahmu untuk mengatakan  pada orang tuamu, aku mencintai anak bapak. Aku hanya bisa pasrah, bukan karena aku tidak bernyali tapi bagiku jodoh itu bukan siapa cepat dia dapat, tapi siapa yang siap dia yang dapat.

Aku tahu bahwasanya dalam pepatah arab dikatakan
"Al mar'atu ka al-mir'ah" yang artinya, sifat perempuan nilai rasanya seperti cermin
Aku tahu ketika aku mengatakan hal ini mungkin membuat kamu sakit hati dan kecewa Layaknya sebuah cermin yang pecah. Memang mudah untuk disatukan kembali tapi sulit untuk memantulkan bayangan yang sempurna. Yang mana sama dengan sifat dari perempuan yang kecewa mereka mudah untuk memaafkan tapi sulit untuk melupakan apa yang dia alami.
"Tidaklah cukup dengan kata cinta"
Bagiku hidup berumah tangga itu tidak cukup  dengan berbekal kata cinta. Kalau orang di luar sana suka mengatakan kalau mereka menikah ditanya kenapa kamu menikah dengan dia.?
Karena aku cinta
Jika alasan sebuah pernikahan adalah hanya karena cinta maka setiap pasangan akan dengan mudah jatuh cinta dan terpikat pada hal yang lebih menarik baginya.
Dan begitu mereka ada konflik lalu mereka berfikir untuk bercerai. Ketika ditanya kenapa kamu bercerai.? Karena sudah tidak cinta.
Begitu mudahnya orang mengatakan cinta dan begitu mudahnya orang mengatakan tidak lagi cinta. Karena memang hidup berumah tangga itu tidak cukup dengan kata cinta. Nggak bisa
Dan bagiku cinta itu tidak bisa menyatukan kita, yang bisa menyatukan kita itu adalah keyakinan kepada Allah, yang memiliki nilai valuenya bahwa kita itu berada di koridor ibadah dalam menjalankan syari’ah dan perintahnya.  Bahkan sebagian ulama mengatakan
"Cinta itu bonus"
Mungkin aku aneh, mungkin juga aku salah dalam memperlakukanmu
Dengan tidak menghubungimu
Tak juga mengirim pesan untuk bertanya kabarmu
Mungkin ini tak biasa
Tapi ini cara terbaik mencintaimu

Dengan tak menemuimu
Tak juga memandu kasih palsu bersama dirimu
Mungkin ini sementara
Sampai ikatan suci yang  yang kan mempersatukan

Pasrahkan pada allah
Serahkan pada allah
Jangan nodai cinta
Aku mencintaimu dengan menjauh darimu
Bukan karena aku membencimu
Hanya ingin menjagaku juga menjagamu
Agar tak terjerumus dalam syahwat yang hina

Percayalah ini pilihan paling terbaik
Agar kau denganku kelak kan bahagia

Itulah lirik lagu dari @JakaRohmana yang diciptakan oleh teh @FauziahTahta yang menjadi jawaban atas semua perlakuanku padamu. karena
"Itulah caraku menjaga cintaku"

Comments

Popular posts from this blog

HCS (Hydrocarbon Crack System)

Cinta Tak Terbaca