Suatu hari pernah ada seorang perempuan yang memintaku menjadi hujan. Ia ingin tau apa yang akan aku lakukan seandai.nya aku menjadi hujan Aku menulis sebuah puisi untuk.nya tentang bagaimana ketika aku menjadi hujan. Aku tak ingat apakah ia sempat membaca.nya. namun, setelah itu ia pergi mencintai langit yang terang dan langit yang tanpa hujan. Aku ingat ketika dia pernah berkata "Tetaplah menjadi hujan, aku berjanji tidak akan memakai payung" Aku kira dia mencintai hujan, ternyata dia tidak begitu betah melihat dirinya dalam keadaan basah. Sebenarnya aku takut jika aku harus menjadi hujan, entah kenapa aku selalu sakit jika aku terlalu lama bermain" dengan hujan dan aku gk mau itu terjadi padamu. Tapi, Jika nanti aku menghilang dan tak kembali, itu berarti tugasku untuk membuatmu bahagia sudah selesai. Semoga hari"mu indah tanpa harus takut merasakan sakit.nya sentuhan rintih hujan.